ya begitulah
untuk ayah. Maaf jika anakmu ini mengecewakanmu pak, maaf jika saya tidak bisa menjadi anak kebanggaan bapak yang bapak inginkan. Jika boleh jujur, sebenarnya saya juga kecewa dengan diri saya sendiri yang seperti ini. Saya juga ingin masuk sma terbaik di kota ini, tapi apa boleh buat, nilai saya tidak mencukupi, jadi saya minta maaf ya pak. Mama sudah mengikhlaskannya juga. Mama yang selalu ada saat saya jatuh, senang, sakit, dll saja sudah senang dengan nasib yang sudah ditentukan Tuhan, bagaimana dengan bapak? semoga bapak bisa menrima ini secepatnya. ttd, maria nindya kirana