Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Untuk Kamu

Tetes-tetes air hujan menemaniku malam ini Suaranya yang merdu saat menimpa atap rumahku, mengingatkanku akan wajahmu Bayanganmu sudah lama berada di dalam benakku Jiwaku sudah lama mendambakanmu Di mimpiku kau adalah milikku, tapi di nyata ini memilikimu adalah sebuah mimpi Sakit yang diderita hati dan jiwa ini tak kunjung sembuh Mereka sendirilah yang membuat luka itu semakin parah  Mereka teramat menyayangimu sampai tak menghiraukan sikapmu yang menusuk Seperti memeluk bunga mawar, walaupun terus tersakiti, tetap saja ingin menggenggamnya Aku sendirian di tengah ramainya perkotaan Menunggu dirimu yang berada di negri orang. Aku sangat merindukanmu, namun apa yang kuperoleh? Saat kau kembali kau menyia-nyiakanku dengan sangat. Kau bercerita tentang dia, seorang wanita yang memberimu sehelai pita Sakit rasanya saat aku mendengarmu mendambakannya Seperti orang bodoh aku terus menunggu, walaupun aku tahu kau takkan mengunjungi bahkan menetap di hatiku...